Kesuksesan sering kali diibaratkan sebagai sebuah puncak gunung yang tinggi. Kita melihat orang-orang di puncaknya dan membayangkan bahwa mereka sampai di sana berkat langkah-langkah besar, lompatan-lompatan dramatis. Namun, kenyataannya, sebagian besar pendakian itu bukanlah tentang lompatan besar, melainkan tentang langkah-langkah kecil yang konsisten.
Ini adalah tentang kebiasaan.
Setiap hari, kita membuat pilihan-pilihan kecil yang membentuk diri kita. Apakah kita memilih untuk bangun 15 menit lebih awal untuk berolahraga, atau memilih untuk menunda alarm? Apakah kita memilih untuk membaca satu bab buku, atau menghabiskan waktu di media sosial? Setiap pilihan ini, yang mungkin terasa tidak signifikan pada saat itu, adalah sebuah batu bata yang kita letakkan untuk membangun fondasi kesuksesan kita.
Kebiasaan baik adalah seperti tabungan. Sedikit demi sedikit, akumulasinya menciptakan kekayaan yang luar biasa—bukan hanya dalam hal materi, tapi juga dalam karakter, pengetahuan, dan keterampilan. Sebaliknya, kebiasaan buruk adalah seperti utang yang terus menumpuk, mengikis potensi kita tanpa kita sadari.
Jadi, mulailah dengan langkah kecil. Jangan langsung mencoba mengubah seluruh hidup Anda dalam semalam. Pilihlah satu kebiasaan kecil yang ingin Anda bangun, dan fokuslah untuk melakukannya secara konsisten. Mungkin itu adalah minum segelas air saat bangun tidur, menuliskan tiga hal yang Anda syukuri setiap malam, atau belajar 10 kata baru setiap hari.
Ingatlah, kesuksesan bukanlah tujuan, melainkan hasil dari kebiasaan yang Anda tanam setiap hari. Pilihlah dengan bijak, dan saksikan bagaimana langkah-langkah kecil itu membawa Anda menuju puncak yang Anda impikan.
Penulis: Google Gemini.
Pencetus Gagasan: Anton Sulistiyono.