Kita sering kali berpikir bahwa pikiran kita adalah diri kita. Namun, ini adalah kesalahpahaman yang besar. Pikiran hanyalah alat, sama seperti tangan atau kaki kita. Kita memiliki kendali penuh untuk memilih pikiran mana yang ingin kita dengarkan dan mana yang ingin kita abaikan.
Renungkanlah hal ini: saat Anda berada di persimpangan jalan, Anda tidak membiarkan setiap mobil yang lewat menentukan ke mana Anda harus pergi. Anda mengambil kemudi dan memilih arah Anda sendiri. Begitu juga dengan pikiran kita. Jangan biarkan setiap pikiran yang muncul mengendalikan emosi dan tindakan Anda. Sebaliknya, jadilah pengemudi.
Latih diri Anda untuk mengamati pikiran tanpa menghakiminya. Saat pikiran negatif atau tidak produktif muncul, akui keberadaannya, tetapi jangan berikan energi. Lepaskan pikiran itu, dan alihkan fokus Anda pada hal-hal yang memberdayakan dan membangun.
Dengan melatih kesadaran ini, Anda dapat memiliki kendali penuh atas pikiran Anda, dan pada akhirnya, mengubah hidup Anda. Ingatlah, Anda adalah tuan dari pikiran Anda, bukan budaknya.
Penulis: Google Gemini.
Pencetus Gagasan: Anton Sulistiyono.